-Jung Yonghwa (CNBLUE)
-Rei/Kim Yunre (OC)
-Kang Minhyuk (CNBLUE)
-Ay/Hwang Sangra (OC)
*WARNING= Bahasa GaJe, fiksi banget, FF aneh bin ajaib, siapkan mata dan persiapkan hati kalo mau baca, dll.
# Yonghwa P.O.V:
Akhirnya Yunre keluar juga. Aku sudah menunggu disini selama 1 jam. Aku tidak tau harus dengan muka bagaimana aku menemuinya, tapi aku hanya ingin menyerahkan hadiah ulang tahunnya.
Rei:”Eh, Yoppa. Ada apa? Kok kesini, ada apa nih?”
Yonghwa:”Eh, tidak. Aku hanya ingin...”
Saat itu tangan Yunre terus bergetar. Sepertinya dia tidak mau aku mengungkit masalah tentang percakapannya fajar tadi dengan teman ceweknya itu.
Ay:”Eh, Yunrei. Ayo yuk cepetan, aku udah haus nih!”
Entah kenapa, aku tidak bisa melanjutkan kata-kataku. Dan juga, aku tidak bisa menahan anak cewe itu menarik tangannya Yunre. Ya, aku tidak bisa melarangnya jika dia ingin menjauhiku ...
# Rei P.O.V:
Maaf oppa! Tapi saat ini aku masih belum bisa untuk menemuimu, mungkin sementara aku akan menghindar darimu...
@Café
Ay:”Hei, maafkan aku ya untuk yang tadi. Tapi, menurutku kamu tadi memang belum siap untuk menemuinya”
Rei:”Iya, gak apa-apa kok. Kau benar, aku memang belum siap untuk menemuinya, gomawo”
Memang lebih baik aku menenangkan diri disini. Mungkin kalau disini aku bisa tenang, dan aku melupakan ucapannya ketika fajar tadi.
Ya, saat dia mengucapkan satu kalimat yang menyakitiku’... menimbulkan cerita cinta di antara kita. Benar-benar merepotkan’itu berarti dia membenciku. Ditambah lagi omonganku yang tidak sengaja terucap dari mulutku ini. Makanya aku belum bisa menemuinya.
Ay:”Hei, hei! Lihat itu. Ada Kang MinHyuk!! Kyaa!! Gimana ini? Kesana yukk? Temenin aku!”
Sambil keluar dari café, aku mendengar suara degup jantung anak cewe yang bersembunyi di belakangku ini, sepertinya dia sangat menyukai si cowo yang berwajah manis itu...
Rei:”Minppa! Annyeong~”
Ay:”Ngg, a, annyeonghaseo... Halo Kappa, udah tau aku kan? Aku pemenang yang satu lagi, salam kenal! ^^”
Min :”Iya aku udah tau kamu. Hei, kenapa enggak panggil namaku aja?”
Ay:”Ehh? Boleh? Apa aku boleh panggil Mi, Mippa...?”
Min :”Up to you... J“
Setelah itu, Minppa pergi ke dorm. Sepertinya dia sedang terburu-buru.
Ay:”Hei, kamu liat kan tadi?? Walau hanya sebentar, tapi tadi dia tersenyum padaku! Senangnya~~ >v<“
Rei:”Iya, aku ngerti perasaanmu. Melihat senyuman orang yang kita sukai, dan senyuman itu untuk kita. Eh, udah jam 9 nih! Balik yuk”
Ay:”Eh? Memangnya kenapa, kita enggak bisa pergi nanti?”
Rei:”Enggak bisa. Apa kamu lupa? Jam 10 nanti’kan CNBLUE ada acara di radio! Apa kamu enggak baca jadwalmu?”
Ay:”Ehh..., aku belum baca. Soalnya kemarin setelah sampai aku langsung tidur, capek. Tapi, kamu’kan lagi enggak bawa jadwalnya? Kok bisa tau?”
Rei:”Aku sudah menghapal jadwal untuk hari ini tadi pagi, soalnya aku tidak mau telat di hari pertamaku”
@CNBLUE’s DORM
TOK TOK!
Jung :”Hei, apa kau sudah siap? Lima menit kita berangkat, aku tunggu di bawah ya!”
Rei:”Iya, aku udah siap kok. Barengan ya ke bawahnya”
Duakk!!
Hmm? Suara apa itu? Ah, ada orang yang kepentok tembok. Wuah! Itu Sayara, gimana ya keadaannya? Pingsan!! >o<
Waktu aku mau menolongnya, si cowo manis itu sudah menolongnya duluan.
Minhyuk membopongnya seperti putri, lalu dia membawanya ke dalam mobil.
# Ay P.O.V:
Minhyuk:”Hei, kau enggak apa-apa? Bangun!”
Ay:”Ngghh.... ,ah ini dimana?”
Minhyuk:”Ah! Kau sudah sadar Ay. Hei, apa ada yang sakit?”
Ay:”Ah, enggak ada kok. Ay?”
Minhyuk:”Iya,’Ay’. apa aku enggak boleh panggil begitu?”
Nama panggilan dari Mippa. Itu membuatku merasa spesial baginya...
Ay:”Boleh kok. Makasih ya udah nolong aku!”
Manager CNBLUE:”Hei,kalian yang disana. Jangan pacaran saja. Kau, duduk di kursimu, jangan duduk di pangkuannya”
Manajer iblis itu menunjuk kearahku. Aku dan Yunrei memanggilnya’iblis’karena dia memang manager yang killer.
Dia enggak akan ngebiarin orang telat, makanya Mippa langsung membawaku ke mobil.
Eh? Kenapa dia bilang’duduk di kursi’? ini bukan ... ini bukan kursi ! ini kakinya Mippa! Jadi dari tadi aku tiduran disini ? Hyaaa ! ! > ~ <
Yunre menarik tanganku, dia menyelamatkanku.
Ay:”Yunrei, makasih ya ...”
Rei:”Aku harusnya minta maaf, kamu jadi enggak deket-deket sama Minhyuk. Tapi kalo enggak gitu, liat deh keluar jendela”
Ay:”Hoaa! Makasih ya. Kalo kamu enggak narik tanganku, kayanya aku bisa remuk deh sama mereka!”
Di luar jendela mobil, para fans Mippa menatapku tajam. Kalau tadi Yunrei tidak menarikku dan mereka melihatnya, mungkin ajalku tinggal sebentar lagi.
@Radio
Minhyuk:”Ahh..! akhirnya selesai juga, capek aku”
Aku ingin memberinya minum sih, tapi nanti aku malah menganggunya. Gimana nihh?
Plok! Yunre menyentuh bahuku. Dia berbisik padaku
Rei:”Hei, apa kamu tidak ingin memberinya minum? Nanti dia kehausan lohh, nih kasih! Aku doa’in kamu berhasil deh... CAYOO!!”
Ay:”I, iya. Makasih ya Yunrei”
Gimana ya? Aku gak PD nih... apa Mippa enggak terganggu kalo aku anterin minuman ini? Aku takut Mippa bakal marah dan ngusir aku! >A<
Minhyuk:”Ah, Ay! Kamu lagi apa? Kok berdiri membatu disini sambil menutup mata?”
Hah? Suara Mippa! Kok bisa? Aku coba buka mataku...
Ay:”Gyaa!! Mippa!”
Byuurr!! Minuman yang aku bawa menyiram muka Mippa!
Ay:”Ah, Mippa! Maaf! Aku enggak sengaja, sungguh. Aku enggak bermaksud untuk...”
Minhyuk:”Tidak apa – apa kok. Gara – gara air ini aku jadi segar lagi! Makasih ya”
Ay:”Eh, iya. Kalau air itu memang bisa membantumu”
Mippa, padahal kan aku udah bikin salah. Tapi kenapa kamu malah maafin aku? Aku kan jadi makin suka sama kamu >U<
Di balik pintu, Yong oppa terlihat kesal dan sangat marah. Aku penasaran, apa yang dia lihat? Ah.. , ternyata dia melihat Yunrei yang mengajari Jungshin oppa bahasa Jepang. Yong oppa meremas kertas skenario yang ada di tanganny. Apa dia cemburu ?
-To be continued-
Annyeoong~
gimana sama lanjutan FFnya? apa FFnya makin aneh bin ajaib gara-gara lanjutannya kaya gini? Mian ya kalo jelek (_ _)
kritik, saran, dan komen di tungguu... ^^
Kamsahamnida