Rabu, 29 Juni 2011

Love like a BLUE Sky (Part 3)




@CNBLUE’s DORM ( 19  Mei )

         Sesampainya di dorm aku mengajak Yunre berkeliling setelah dia selesai menata barang-barangnya di ruangannya. Aku mengajaknya ke balkon paling atas, menurutku itu tempat yang paling bagus. Dari sana kami melihat bintang bersama ....

# Rei P.O.V:

Senangnya bisa kesini, hanya kami berdua disini. Melihat bintang sama-sama ^^
“Yonghwa! Disini kau rupanya”panggil seorang cowo tinggi di balik pintu balkon.
Yonghwa:”Ah, Yunre ini Jungshin. Hei Jungshin, ini anak yang akan bersama kita selama 2 minggu ini”
Jungshin:”Ohh,  gitu. Dia sudah tau tentang anak satunya lagi?”
Rei:”Emm, anu ... apa maksudnya anak yang satu lagi? Personel kalian kan hanya ada 4, jadi yang dimaksud’satu lagi’siapa? Apa ada anak yang dipilih selain aku?”
Jungshin:”Waah, kau tau darimana? Padahal aku kan belum bilang. Apa kalian sudah kenal duluan ya? Berarti bisa berteman baik dengannya ya. Daaah!!”
Rei:”EEHHH?! Yang bener aja! Yang kepilih dua anak? Bukannya itu hanya untuk satu anak?!”
Yonghwa:”Begitulah, ini pasti ide dadakannya Pak Produser. Dia memang suka merencanakan hal yang aneh-aneh. Makanya acara ini hanya khusus untuk cewe kan. Itu untuk menimbulkan cerita cinta di antara kita. Benar-benar ngerepotin !”

Eh? Jadi, itu maksudnya dia enggak mau dibuat cerita cinta denganku walau hanya bohongan? Itu artinya dia enggak suka aku, kalau bukan suka berarti ... BENCI. Iya, berarti dia benci padaku, aku enggak dianggap apa-apa baginya ....

Rei:”Eh,sepertinya sudah mulai dingin, kita masuk yuk!”
Yonghwa:”Hei, tunggu dulu!”
Rei:”Jangan sentuh! Lepaskan aku!! Eh, maaf...”

 Secara refleks dan tidak sengaja, aku melepaskan tanganku dari genggamannya. Spontan, aku berkata seperti itu. Aku tidak mau memperlihatkan tangisan ini di depannya, aku harus hilang dari pandangannya! Dengan cepat aku berlari menuju kamarku
 BRUAKK!! di tengah jalan aku menabrak seorang cewe. Siapa sih cewe ini?

Rei:”Ah, maaf. Aku lagi buru-buru, apa ada yang sakit?”
Cewe Misterius :”Aku enggak apa-apa kok. Kenapa kamu lari? Kamu lagi dikejar orang ya?”
Rei:”I, iya. Ada namja aneh yang mengejarku. Oh iya, aku Rei. Kalau tidak kamu bisa panggil aku Yunre, aku Kim Yunre. Kamu ?”
Cewe Misterius :”Aku’Ayas’, atau kamu bisa panggil’Hwang Sangra’ hehehe namanya aneh ya ? Terserah kamu deh mau panggil apa”

Hmm ... namanya’Ayas’ya .., eh ? Dia orang Indonesia ? Cara bicara Inggrisnya juga enggak murni, berarti aku dapet temen orang Indonesia dong! ^^
Rei:”Hei, apa kamu orang Indonesia? Kok bisa disini sih?”
Ay:”Hahh?! Jadi kamu juga orang Indonesia? Aku ada disini karena kebetulan dapat kesempatan bareng sama CNBLUE selama 2 minggu disini ^^“

Eh? Kesempatan bareng sama CNBLUE selama 2 minggu ini? Jadi dia ini yang dimaksud’anak yang satu lagi’? Kalo bareng CNBLUE, berarti bareng Yoppa juga dong! Gimana ini... aku enggak mau oppa direbut sama dia! Pokoknya aku harus pertahanin Yo ...

Ay:”Kau tau gak, kenapa aku bisa diterima? Itu pasti karena rasa sayangku ke Minhyuk tersampaikan! ^^ Eh, tapi katanya masih ada 1 anak lagi yang menang mengikuti acara ini, siapa ya? Semoga dia enggak ngincar Minhyuk!(Blush!!)”

Aahh... bener juga ya. Kenapa di hari ulang tahunku, aku gak bareng Yoppa? Harusnya aku juga mikirin hal yang sama seperti dia. Padahal ada yang lebih mengkhawatirkan, yaitu’gimana kalo anak yang satu lagi mengincar Yoppa ?’
Tapi untungnya dia jauh dari Yoppa. Dia juga keliatannya anak baik :’)

Ay:”Hei Yunrei, kamu dengar aku ngomong enggak sih? Eh, aku boleh panggil kamu’Yunrei’kan ?”
Rei:”Eh, iya. Maaf tadi aku melamun. Hei , aku panggil kamu Sayara ya? Kamu mau aku kasih tau sesuatu gak?”
Ay:”Iya, boleh. Pertama kalinya aku di panggil kayak gitu. Sesuatu? Apa?”
Rei:”Kamu tau gak? Aku ini pemenang yang seorang lagi. Terus, kamu bilang kamu ngincar Minppa kan? aku gak bakal ganggu kok. Meskipun sepertinya sekarang dia benci padaku, tapi aku tetap menyukainya. Kau tau gak? A, aku, aku suka Yoppa “

Terlihat Yoppa muncul dari lorong dengan napas tersengal dan muka yang kaget, sepertinya dia mendengar apa yang kami bicarakan. Dari lorong itulah, melalui sebuah ketidak sengajaan, hubungan kami mulai berubah…

# Yonghwa P.O.V:
Saat aku sedang mengejar Yunre, aku berhenti pada sebuah lorong. Di lorong itulah aku mendengar sedikit percakapannya dengan seorang anak perempuan. Dan Yunre berkata’… aku suka sama Yoppa’
Apa? itu mimpi ? Benar-benar dia yang mengatakannya?

Saat itu juga, dia lari dari hadapanku dan langsung pergi ke kamarnya. Lagipula, kenapa dia tadi marah padaku sih? Apa salahku? Kalau begini, aku jadi tidak bisa memberikannya hadiah ulang tahun kan! 

# Rei P.O.V:
Gawat!! Aku keceplosan ngomong itu di depan yoppa! Mana tadi aku langsung kabur ke kamar lagi. Aku enggak tau, raut muka yang seperti apa yang akan aku perlihatkan kalau bertemu dengannya lagi? Atau aku akan melewati hari ulang tahunku seperti ini, tanpa Yoppa? Aku gak mau!

Tok! Tok! tok!
Siapa itu yang mengetok pintu kamarku? Ini kan masih jam 7 pagi.
Saat kubuka pintu kamarku, terlihat seorang anak cewe. Dia teman baruku, aku memanggilnya’Sayara’
Mungkin dia bisa aku ajak berunding tentang masalah ini...

Rei:”Sayara, aku mau curhat dong. Bisa enggak?”
Ay:”Bisa kok, kapanpun aku bisa kok kalau itu buat Yunrei! ^^”
Rei:”Jadi gini, kamu inget kan kalau kemarin waktu aku bilang’aku suka sama Yoppa’Yoppa ada disitu! Dia pasti dengerin percakapan kita, dan pasti dia juga denger waktu aku bilang itu, gimana nih??”
Ay:”Ya udah santai saja. Bagus kalo Yoppa tau, siapa tau dia juga suka sama kamu? Kan bisa langsung jadian”
Rei:”Hahh? Mana mungkin Top Idol suka sama aku? Itu mustahil!”
Ay:”Pabo! Kalau kamu yakin dia nggak bakal suka sama kamu, terus kenapa kamu menaruh perasaanmu ke dia kalau ternyata dia enggak bakal mau sama kamu!?
Kamu kasih perasaanmu ke dia itu karna kamu punya harapan dia membalasmu kan? Kalau gitu jangan pesimis dulu dong!!”
Rei:”I, iya juga ya...
Makasih ya udah mau dengerin curhatanku J
Ay:”Iya, sama-sama. Kita ke cafĂ© yuk! Aku tau cafĂ© yang ada cappucino yang enak. Gimana kalau kita kesana? Tempatnya dekat kok, lagipula kita sedang bebas nih! Ayo”

Di depan kamarku, ada namja yang berdiri tegap, Yoppa. Sejak kapan Yoppa ada disitu? Apa dari luar dia mendengarkan apa yang kami bicarakan? Biarpun aku gugup, tapi aku harus tetap menyapanya. Kalau tidak begitu, aku bisa kelihatan salah tingkah.

 -To be continued-

Happy birthday Oppa! (Part 2)

Author: Kim Yunre (yongrei 19)
Title: Happy Birthday oppa!
Cast:-Jung Yonghwa (CNBLUE)
        -Kurokawa Rei (OC)
         -Nakamori Miyuki (OC)
        -Kurokawa Yui(Ibu Rei) (OC)
*WARNING=Alur kecepetan/kelambatan, gaje, ngayal banget, bahasanya “mandan”,  FF abal, persiapkan mata, mohon maklum (_ _) *All is Rei P.O.V*

“Oh, kalau dia. Dia itu cowok kuliahan yang lagi Homestay di rumahku, dia udah tua kan? =^^= “ hmm, mereka pasti gak mau sama Yon, kan! “Wahh.. udah kuliah! Dewasa banget, Rei-chan, kenalkan ke aku ya~” Aigo!! Kenapa Miyuki malah tertarik sama dia? Terpaksa, dehh…
---Skip Time=Pulang---
“Aku pulang! Yon, apa kau sudah di rumah?” aku berharap dia belum pulang! “Ne, tentu saja Kuro-chan! ^^” Cish! Kenapa mereka bisa kompakan mau bikin aku pingsan sih? Ahh, Arasso. “Miyu-chan, ini dia orangnya. Namanya Yonghwa. Yon, ini namanya Miyuki Bakatori” Plakk!! “Aduhh..” Miyuki memukul kepalaku, karena aku melesetin namanya. Yah, habisnya aku kesal! “Gominnasai~ namaku Miyuki Nakamori, bukan Bakatori >:p“ “Oh, Miyuki ya. Aku Yonghwa ^^” Eh, kenapa Miyuki dipanggil dengan namanya? Padahal dia sama sekali tidak pernah memanggil namaku! “N,..” “Ada apa, Kurokawa?” tuh kan, dia memanggilku begitu lagi. “N, namja paboo!! Kau jadi namjachingunya Miyuki saja!” saat itu juga, muka Yon merah. Jangan-jangan dia memang suka sama Miyuki. “H, hei, kau ini ngomong apa Kurokawa? Itu jelas gak mungkin!” Drap drap drap, aku menaiki tangga dan memasuki kamar. Aku gak tau kenapa, tapi aku gak suka melihat mereka berduaan. Hei, apa aku pernah bilang kalau aku suka padanya? Anniyo! Karena aku gak mau suka sama mantan playboy kayak dia. Noo! ><
@22 Juni ^^
KRIINNG!! Suara Handphoneku berbunyi. Dari siapa? Oh Miyu-chan. “Weayo?” “Hahh? Kau ngomong apa Rei-chan? Aku gak ngerti” aduh gawat, salah bahasa. Ah iya, kemarin juga. Karena emosi bicaraku jadi gak karuan, ceplas ceplos gitu. Tapi, aku emosi untuk apa? Untuk siapa? Yon? Jangan harap!! “… hei, Rei-chan! Kau dengar aku ngomong gak sih??” “Eh, ie. Gomennasai, kau ngomong apa?”aduh, aku jadi tidak mendengarkan Miyu-chan ngomong deh --“
“NANIII!? Kau akan menembak Yon?” ommo! Miyu-chan akan menembak Yon? Gimana kalau nanti mereka jadian? UMPH! What’s with that!? Aku ‘kan bukan siapa-siapanya Yon, that’s not of my business! “Rei-chan, nanti temani aku ya!” Kluk! Aku hanya bisa mengangguk, aku gak mungkin melarangnya kan.
---
TOK TOK TOK “Hei, Kurokawa. Kamu ada?” ada suara yang memanggilku di balik pintu kamarku, itu suara Yon. “Weayo? Kenapa kau kesini?” kenapa dia kesini sih? Lagi bĂȘte juga >< “Harusnya aku yang tanya. Kenapa kemarin bicara seperti itu?” kau tak tau alasannya? Itu karena kau tidak memanggil namaku tau! “K, karena kau..” “Kau tau tidak, Miyuki tadi mengajakku makan siang lho” Cisshh! Kenapa dia bicara begitu di saat seperti ini!? “Oh, begitu ya? Bagus kan! Pergi saja sana!!” CKLEKK! Aku mengunci pintu kamarku dan tidak membiarkannya masuk.
---
 “Hei! Kurokawa, dengar dulu. Aku menolak makan siang dengannya tau! Aku kesini mau mengajakmu makan, kau mau tidak?” eh, kenapa dia menolaknya. Kalau dia suka sama Miyu-chan kan tinggal terima saja. KREEK~ aku membukakan pintu untuknya. “Iya, aku mau. Tapi kenapa mengajakku, bukan Miyu-chan saja?” kenapa aku menanyakan ini ya? “Dan, kenapa kau berpikir begitu? Kalau tidak mau ya tidak mau!” “Tapi, kau memanggil namanya ‘kan. Padahal aku enggak” iya, aku marah karena dia tidak memanggil namaku. “Hei, di Jepang, memanggil nama kecil itu sesuatu yang istimewa kan? Aku belum siap untuk memanggil namamu, aku masih grogi tau!” BLUSSHH!! Dia membuat mukaku merah. Memang sih, aku ingin dia memanggil namaku karena aku, aku… mungkin aku menyukai Yon.
 “Hei, Yon. Aku mau ngomong sesuatu” Mianhae Miyu-chan, ternyata aku menyukainya. “Wa, watashi…” ‘Tell me why why why, neoman wonhago it janha.. No bye bye bye.. ‘ HP Yon berbunyi. Siapa yang nelpon di saat seperti ini sih!? “Sudah ya, Kurokawa. Selamat malam!” “Ne~” PLUKK! Hm? Yon menjatuhkan sesuatu, apa itu? Hah, kartu pelajar Yon! Intip sebentar ahh, hehehe… ---- Omooo!!! Tanggal lahirnya hari ini, tanggal 22 Juni?? Oh my god! Aku harus kasih kado apa ya? Mm,,,, Ah! I know you know~
---
“Rei, kamu sudah siap belum?” suara Mama mempercepat langkahku turun tangga. Malam ini ‘kan, aku janjian mau makan dengan Yon! Drap drap drap, aku menuruni tangga. Dan di ujung tangga itu ada seorang pria yang seperti seorang Pangeran. “Yon! Mian Gomen, kau sudah lama menunggu ya?” ini seperti kencan saja ^^ “Ne, kau lama sekali. Setengah jam aku menunggu di bawah” hihh! Kok jawabannya ketus gitu sih? Plok! Yon memegang kepalaku, “Kau cocok pakai baju itu” ah, Yon memang baiik!
Acara makan malam hari ini berjalan sukses, berikutnya tinggal menyerahkan hadiah untuk Yon saja :) 

-To be continued-