Love like a BLUE Sky (Part 5)

>>Cast :

-Jung Yonghwa (CNBLUE)

-Rei/Kim Yunre (OC)

-Manager CNBLUE (OC)

-Ay/Hwang Sangra (OC)

-Kang Minhyuk (CNBLUE)

-Lee Jonghyun (CNBLUE)

*WARNING= Bahasa GaJe, fiksi banget, FF aneh bin  ajaib, bikin pas lagi galau, siapkan mata dan persiapkan hati kalo mau baca, dll.

@CNBLUE’s DORM

Setelah kembali ke dorm, aku langsung menarik tangan Yunrei dan membawanya ke kamarku, aku akan menceritakan tentang ekspresi Yong oppa saat itu.
Ay:”Hei Yunrei, kau pasti enggak percaya apa yang aku liat tadi!”

Rei:”Emangnya tadi ada apa? Kamu berhasil sama Minppa?”

Ay:”I, iya sihh... tapi bukan itu yang mau aku kasih tau!! Tadi tuh Yong oppa ngeliatin kamu yang lagi ngajarin Jungshin oppa, mukanya keliatan kesel banget. Dia sampe ngeremes-remes kertas lohh! O.o”

Rei:”Eh? Masa’sih dia cemburu sama aku gara – gara deket sama Shinppa? Emangnya dia punya alesan buat cemburu sama aku? Kamu salah liat kalii...”

Ay:”Kenapa sih kamu gak mau percaya? Kamu udah gak mau ada harapan lagi ya ke Yong oppa? Kalo gitu, Yong oppa buatku aja ya! ^__^”

Grekk! Yunrei menarik kerah bajuku. Matanya menyeramkan, dia sepertinya bener – bener marh besar. Tapi, mukanya merah seperti dibakar!

Rei:”Kau, kalau kau berani melakukan hal itu, dan kau masih mengincar Mippa juga.. aku gak akan segan – segan buat bunuh kamu!!”

Suara Yunrei menggelegar. Sampai si’Devil Manager’itu mengetok pintu kamarku, padahal ruangan manajer itu ada di lantai atas kita.

Manager CNBLUE:”Hei,’Kim’! suaramu keras banget, berisik tau!!

Rei:”Ah, iya maaf ( _ _”) eh,’Kim’? kemaren manggilnya’Yunre’kok sekarang jadi Kim? Kenapa?”

Manager CNBLUE:”Ehhh...., ada anak cowo yang melarangku memanggilmu’Yunre’katanya yang boleh memanggilnya begitu hanya dia dan teman cewenya, gitu. Karna anak cowo itu menakutkan, aku turuti saja kata – katanya. Sudah ya, aku masih banyak kerjaan. Jangan berteriak lagi!!”

Ay:”Yunrei, yang tadi aku Cuma bercanda kok. Yang aku suka Cuma Mippa, Yong oppa punyamu kok. Tadi aku Cuma pengen mancing kamu aja, maaf ya...”

Rei:”Iya, maaf ya tadi aku udah narik kamu, terus ngancem kamu”

Huaaahh, akhirnya Yunrei reda juga. Dia ternyata kalo marah jadi nakutin. Sekarang udah terbukti kalo dia suka banget sama Yong oppa, kayaknya bakal seru nih! ^ v ^

Rei:”Aku lapar, udah waktunya makan siang. Hei, kita makan di café yang tadi pagi yuk! Tadi aku liat ada menu Mie Ramennya. Udah lama aku gak makan Ramen, pergi makan itu yuk!”

Ay:”Ayuk aja, aku juga udah laper banget. Hei, tapi masa kita makan ramen? Kita ini kan yeoja”

Rei:”Emangnya kenapa kalau cewek ? Apa yeoja enggak boleh makan ramen? Ramen enak kok, coba aja!”

@Café

# Rei P.O.V:

“Anda mau pesan apa?”Suara pelayan itu menolong nyawa perutku.

Rei:”Hot Ramen 1, Basic Ramen 1, Hot Moccacino 1, Cappucino Ice 1! GePeEl ya”

Jonghyun:”Heei! Kalian makan disini juga?”

Rei:”Eh, Hyuppa. Iya, gabung aja yuk!”

Sayara kayaknya pengen deket Minhyuk ya. Mendingan aku pindah! Tapi, kenapa Sayara malah narik lengan bajuku? Oohh, kayanya dia enggak mau ketauan sama Minhyuk kalo dia bakal makan ramen. Kasian juga sih, tolongin aja dehh...

Rei:”Eh, sori Hyuppa, kayanya gak jadi deh. Kalian bisa duduk di kursi lain gak? Aku sama Sayara mau ngomong berdua aja, maaf banget”

Jonghyun:”Iya deh, kita ngerti kok’Rei’”

Eh? Kenapa Hyuppa panggil aku Rei? Padahal kemaren Yunra kok. Apa Hyuppa juga disuruh sama namjayang dibilang si Manajer Killer itu?

Rei:”Hei Hyuppa, tunggu! Aku mau nanya, kenapa kamu panggil aku’Rei’? si Manajer Killer itu juga panggil aku’Kim’kenapa enggak ada yang panggil aku’Yunre’Manajer pernah bilang dia di suruh sama anak cowo, anak cowo itu siapa sih?”

Minhyuk:”Emm, jadi gini..

·         Flashback ingatan Minhyuk selesai pulang dari acara di radio:

# Minhyuk P.O.V:

Yonghwa:”Hei Min! Sini kamu”

Minhyuk:”Oh, Yonghwa hyung. Kenapa?”

Begitu aku ditarik – tarik selama 1 menit, ada Manajer dan Jonghyun berkumpul disitu.

Minhyuk:”Jadi kenapa aku ditarik kesini hyung? Jungshin mana, dia enggak ikut?”

Yonghwa hyung tidak menjawab pertanyaanku. Dia menatapku dengan sinis, auranya menakutkan.

Yonghwa:”Kalian, jangan panggil’Yunre’lagi ke dia! Cuma aku yang boleh memanggilnya begitu, kecuali kalau kalian cewe. Ingat ya! Kalau enggak ... kalian tau kan akibatnya?”

Minhyuk:”I, iya. Aku tau kok! Tenang aja, tapi kalau mereka sihh ...”

Yonghwa:”Hei, kalian! Gimana  sama kalian ?!”

Yonghwa hyung marah besar. Mungkin gara – gara tadi Yunre barengan terus sama Jungshin.tapi kan dia Cuma ngajarin Jungshin aja, cek cek cek... cemburu tooh...

Kenapa pelampiasannya ke kita sih! Gak ke Jung... eh, Jungshinnya mana? Kok gak ada?

Min :”Hyung, aku ke toilet dulu ya”

Yonghwa:”Cepat ya, aku gak suka disuruh nunggu!”

Sebelum yonghwa hyun tambah ngamuk ke kita gara – gara Jungshin, aku harus nyari dia. Begitu aku sampe di ruang tunggu,

ternyata Yunre lagi ngajarin Jungshin. Gaswatt!! Kalo Yonghwa hyung liat, mampus aku. Aku harus ngapain ya?

Ay:”Yunrei!”

Pas banget Ay lewat. Yunre langsung di tarik deh. Nyawaku selamat dehh, makasih banget ya Ay!

------------------------ Flashback End -------------------------

@Café

Minhyuk:”Jadi gitu. Makanya sekarang kita panggil kamu’Rei’”

Jonghyun:”Bener – bener nakutin deh kalo Yong marah. Kita sih gak berani, si Manajer aja gak berani sama Yong!”

# Rei P.O.V:

Apa aku bisa mercayain perkataan mereka? Kenapa Yoppa bilang kayak gitu ke mereka? Apa yang dia maksud sama’Tidak ada yang boleh memanggilnya’Yunre’selain aku!’

Oppa, apa aku boleh berharap padamu? Aku ingin percaya itu, tapi apa kau bisa mewujudkan impianku? Jeez, yang bener aja!

-To be continued-

Annyeong! Gimana readers? Aneh ya lanjutannya!? Yah, pokoknya liatin aja deh ya gimana lanjutannya! Maklum aja ya (_ _)

Komennya di tunggu ya!! ^^

Love like a BLUE Sky (Part 4)

>>Cast :

-Jung Yonghwa (CNBLUE)

-Rei/Kim Yunre (OC)

-Kang Minhyuk (CNBLUE)

-Ay/Hwang Sangra (OC)

*WARNING= Bahasa GaJe, fiksi banget, FF aneh bin  ajaib, siapkan mata dan persiapkan hati kalo mau baca, dll.

# Yonghwa P.O.V:

Akhirnya Yunre keluar juga. Aku sudah menunggu disini selama 1 jam. Aku tidak tau harus dengan muka bagaimana aku menemuinya, tapi aku hanya ingin menyerahkan hadiah ulang tahunnya.

Rei:”Eh, Yoppa. Ada apa? Kok kesini, ada apa nih?”

Yonghwa:”Eh, tidak. Aku hanya ingin...”

Saat itu tangan Yunre terus bergetar. Sepertinya dia tidak mau aku mengungkit masalah tentang percakapannya fajar tadi dengan teman ceweknya itu.

Ay:”Eh, Yunrei. Ayo yuk cepetan, aku udah haus nih!”

Entah kenapa, aku tidak bisa melanjutkan kata-kataku. Dan juga, aku tidak bisa menahan anak cewe itu menarik tangannya Yunre. Ya, aku tidak bisa melarangnya jika dia ingin menjauhiku ...

# Rei P.O.V:

Maaf oppa! Tapi saat ini aku masih belum bisa untuk menemuimu, mungkin sementara aku akan menghindar darimu...

@Café

Ay:”Hei, maafkan aku ya untuk yang tadi. Tapi, menurutku kamu tadi memang belum siap untuk menemuinya”

Rei:”Iya, gak apa-apa kok. Kau benar, aku memang belum siap untuk menemuinya, gomawo”

Memang lebih baik aku menenangkan diri disini. Mungkin kalau disini aku bisa tenang, dan aku melupakan ucapannya ketika fajar tadi.

 Ya, saat dia mengucapkan satu kalimat yang menyakitiku’... menimbulkan cerita cinta di antara kita. Benar-benar merepotkan’itu berarti dia membenciku. Ditambah lagi omonganku yang tidak sengaja terucap dari mulutku ini. Makanya aku belum bisa menemuinya.

Ay:”Hei, hei! Lihat itu. Ada Kang MinHyuk!! Kyaa!! Gimana ini? Kesana yukk? Temenin aku!”

Sambil keluar dari café, aku mendengar suara degup jantung anak cewe yang bersembunyi di belakangku ini, sepertinya dia sangat menyukai si cowo yang berwajah manis itu...

Rei:”Minppa! Annyeong~”

Ay:”Ngg, a, annyeonghaseo... Halo Kappa, udah tau aku kan? Aku pemenang yang satu lagi, salam kenal! ^^”

Min :”Iya aku udah tau kamu. Hei, kenapa enggak panggil namaku aja?”

Ay:”Ehh? Boleh? Apa aku boleh panggil Mi, Mippa...?”

Min :”Up to you... J“

Setelah itu, Minppa pergi ke dorm. Sepertinya dia sedang terburu-buru.

Ay:”Hei, kamu liat kan tadi?? Walau hanya sebentar, tapi tadi dia tersenyum padaku! Senangnya~~ >v<“

Rei:”Iya, aku ngerti perasaanmu. Melihat senyuman orang yang kita sukai, dan senyuman itu untuk kita. Eh, udah jam 9 nih! Balik yuk”

Ay:”Eh? Memangnya kenapa, kita enggak bisa pergi nanti?”

Rei:”Enggak bisa. Apa kamu lupa? Jam 10 nanti’kan CNBLUE ada acara di radio! Apa kamu enggak baca jadwalmu?”

Ay:”Ehh..., aku belum baca. Soalnya kemarin setelah sampai aku langsung tidur, capek. Tapi, kamu’kan lagi enggak bawa jadwalnya? Kok bisa tau?”

Rei:”Aku sudah menghapal jadwal untuk hari ini tadi pagi, soalnya aku tidak mau telat di hari pertamaku”

@CNBLUE’s DORM

TOK TOK!

Jung :”Hei, apa kau sudah siap? Lima menit kita berangkat, aku tunggu di bawah ya!”

Rei:”Iya, aku udah siap kok. Barengan ya ke bawahnya”

Duakk!!

 Hmm? Suara apa itu? Ah, ada orang yang kepentok tembok. Wuah! Itu Sayara, gimana ya keadaannya? Pingsan!! >o<

Waktu aku mau menolongnya, si cowo manis itu sudah menolongnya duluan.

 Minhyuk membopongnya seperti putri, lalu dia membawanya ke dalam mobil.

# Ay P.O.V:

Minhyuk:”Hei, kau enggak apa-apa? Bangun!”

Ay:”Ngghh.... ,ah ini dimana?”

Minhyuk:”Ah! Kau sudah sadar Ay. Hei, apa ada yang sakit?”

Ay:”Ah, enggak ada kok. Ay?”

Minhyuk:”Iya,’Ay’. apa aku enggak boleh panggil begitu?”

Nama panggilan dari Mippa. Itu membuatku merasa spesial baginya...

Ay:”Boleh kok. Makasih ya udah nolong aku!”

Manager CNBLUE:”Hei,kalian yang disana. Jangan pacaran saja. Kau, duduk di kursimu, jangan duduk di pangkuannya”

Manajer iblis itu menunjuk kearahku. Aku dan Yunrei memanggilnya’iblis’karena dia memang manager yang killer.

Dia enggak akan ngebiarin orang telat, makanya Mippa langsung membawaku ke mobil.

Eh? Kenapa dia bilang’duduk di kursi’? ini bukan ... ini bukan kursi ! ini kakinya Mippa! Jadi dari tadi aku tiduran disini ? Hyaaa ! ! > ~ <

Yunre menarik tanganku, dia menyelamatkanku.

Ay:”Yunrei, makasih ya ...”

Rei:”Aku harusnya minta maaf, kamu jadi enggak deket-deket sama Minhyuk. Tapi kalo enggak gitu, liat deh keluar jendela”

Ay:”Hoaa! Makasih ya. Kalo kamu enggak narik tanganku, kayanya aku bisa remuk deh sama mereka!”

Di luar jendela mobil, para fans Mippa menatapku tajam. Kalau tadi Yunrei tidak menarikku dan mereka melihatnya, mungkin ajalku tinggal sebentar lagi.

@Radio

Minhyuk:”Ahh..! akhirnya selesai juga, capek aku”

Aku ingin memberinya minum sih, tapi nanti aku malah menganggunya. Gimana nihh?

Plok! Yunre menyentuh bahuku. Dia berbisik padaku

Rei:”Hei, apa kamu tidak ingin memberinya minum? Nanti dia kehausan lohh, nih kasih! Aku doa’in kamu berhasil deh... CAYOO!!”

Ay:”I, iya. Makasih ya Yunrei”

Gimana ya? Aku gak PD nih... apa Mippa enggak terganggu kalo aku anterin minuman ini? Aku takut Mippa bakal marah dan ngusir aku! >A<

Minhyuk:”Ah, Ay! Kamu lagi apa? Kok berdiri membatu disini sambil menutup mata?”

Hah? Suara Mippa! Kok bisa? Aku coba buka mataku...

Ay:”Gyaa!! Mippa!”

Byuurr!! Minuman yang aku bawa menyiram muka Mippa!

Ay:”Ah, Mippa! Maaf! Aku enggak sengaja, sungguh. Aku enggak bermaksud untuk...”

Minhyuk:”Tidak apa – apa kok. Gara – gara air ini aku jadi segar lagi! Makasih ya”

Ay:”Eh, iya. Kalau air itu memang bisa membantumu”

Mippa, padahal kan aku udah bikin salah. Tapi kenapa kamu malah maafin aku? Aku kan jadi makin suka sama kamu >U<

Di balik pintu, Yong oppa terlihat kesal dan sangat marah. Aku penasaran, apa yang dia lihat? Ah.. , ternyata dia melihat Yunrei yang mengajari Jungshin oppa bahasa Jepang. Yong oppa meremas kertas skenario yang ada di tanganny. Apa dia cemburu ?

-To be continued-

Annyeoong~ 

gimana sama lanjutan FFnya? apa FFnya makin aneh bin ajaib gara-gara lanjutannya kaya gini? Mian ya kalo jelek (_ _)

kritik, saran, dan komen di tungguu... ^^ 

Kamsahamnida