Love like a BLUE Sky (Part 3)

@CNBLUE’s DORM ( 19  Mei )

         Sesampainya di dorm aku mengajak Yunre berkeliling setelah dia selesai menata barang-barangnya di ruangannya. Aku mengajaknya ke balkon paling atas, menurutku itu tempat yang paling bagus. Dari sana kami melihat bintang bersama ....

# Rei P.O.V:

Senangnya bisa kesini, hanya kami berdua disini. Melihat bintang sama-sama ^^

“Yonghwa! Disini kau rupanya”panggil seorang cowo tinggi di balik pintu balkon.

Yonghwa:”Ah, Yunre ini Jungshin. Hei Jungshin, ini anak yang akan bersama kita selama 2 minggu ini”

Jungshin:”Ohh,  gitu. Dia sudah tau tentang anak satunya lagi?”

Rei:”Emm, anu ... apa maksudnya anak yang satu lagi? Personel kalian kan hanya ada 4, jadi yang dimaksud’satu lagi’siapa? Apa ada anak yang dipilih selain aku?”

Jungshin:”Waah, kau tau darimana? Padahal aku kan belum bilang. Apa kalian sudah kenal duluan ya? Berarti bisa berteman baik dengannya ya. Daaah!!”

Rei:”EEHHH?! Yang bener aja! Yang kepilih dua anak? Bukannya itu hanya untuk satu anak?!”

Yonghwa:”Begitulah, ini pasti ide dadakannya Pak Produser. Dia memang suka merencanakan hal yang aneh-aneh. Makanya acara ini hanya khusus untuk cewe kan. Itu untuk menimbulkan cerita cinta di antara kita. Benar-benar ngerepotin !”

Eh? Jadi, itu maksudnya dia enggak mau dibuat cerita cinta denganku walau hanya bohongan? Itu artinya dia enggak suka aku, kalau bukan suka berarti ... BENCI. Iya, berarti dia benci padaku, aku enggak dianggap apa-apa baginya ....

Rei:”Eh,sepertinya sudah mulai dingin, kita masuk yuk!”

Yonghwa:”Hei, tunggu dulu!”

Rei:”Jangan sentuh! Lepaskan aku!! Eh, maaf...”

 Secara refleks dan tidak sengaja, aku melepaskan tanganku dari genggamannya. Spontan, aku berkata seperti itu. Aku tidak mau memperlihatkan tangisan ini di depannya, aku harus hilang dari pandangannya! Dengan cepat aku berlari menuju kamarku

 BRUAKK!! di tengah jalan aku menabrak seorang cewe. Siapa sih cewe ini?

Rei:”Ah, maaf. Aku lagi buru-buru, apa ada yang sakit?”

Cewe Misterius :”Aku enggak apa-apa kok. Kenapa kamu lari? Kamu lagi dikejar orang ya?”

Rei:”I, iya. Ada namja aneh yang mengejarku. Oh iya, aku Rei. Kalau tidak kamu bisa panggil aku Yunre, aku Kim Yunre. Kamu ?”

Cewe Misterius :”Aku’Ayas’, atau kamu bisa panggil’Hwang Sangra’ hehehe namanya aneh ya ? Terserah kamu deh mau panggil apa”

Hmm ... namanya’Ayas’ya .., eh ? Dia orang Indonesia ? Cara bicara Inggrisnya juga enggak murni, berarti aku dapet temen orang Indonesia dong! ^^

Rei:”Hei, apa kamu orang Indonesia? Kok bisa disini sih?”

Ay:”Hahh?! Jadi kamu juga orang Indonesia? Aku ada disini karena kebetulan dapat kesempatan bareng sama CNBLUE selama 2 minggu disini ^^“

Eh? Kesempatan bareng sama CNBLUE selama 2 minggu ini? Jadi dia ini yang dimaksud’anak yang satu lagi’? Kalo bareng CNBLUE, berarti bareng Yoppa juga dong! Gimana ini... aku enggak mau oppa direbut sama dia! Pokoknya aku harus pertahanin Yo ...

Ay:”Kau tau gak, kenapa aku bisa diterima? Itu pasti karena rasa sayangku ke Minhyuk tersampaikan! ^^ Eh, tapi katanya masih ada 1 anak lagi yang menang mengikuti acara ini, siapa ya? Semoga dia enggak ngincar Minhyuk!(Blush!!)”

Aahh... bener juga ya. Kenapa di hari ulang tahunku, aku gak bareng Yoppa? Harusnya aku juga mikirin hal yang sama seperti dia. Padahal ada yang lebih mengkhawatirkan, yaitu’gimana kalo anak yang satu lagi mengincar Yoppa ?’

Tapi untungnya dia jauh dari Yoppa. Dia juga keliatannya anak baik :’)

Ay:”Hei Yunrei, kamu dengar aku ngomong enggak sih? Eh, aku boleh panggil kamu’Yunrei’kan ?”

Rei:”Eh, iya. Maaf tadi aku melamun. Hei , aku panggil kamu Sayara ya? Kamu mau aku kasih tau sesuatu gak?”

Ay:”Iya, boleh. Pertama kalinya aku di panggil kayak gitu. Sesuatu? Apa?”

Rei:”Kamu tau gak? Aku ini pemenang yang seorang lagi. Terus, kamu bilang kamu ngincar Minppa kan? aku gak bakal ganggu kok. Meskipun sepertinya sekarang dia benci padaku, tapi aku tetap menyukainya. Kau tau gak? A, aku, aku suka Yoppa “

Terlihat Yoppa muncul dari lorong dengan napas tersengal dan muka yang kaget, sepertinya dia mendengar apa yang kami bicarakan. Dari lorong itulah, melalui sebuah ketidak sengajaan, hubungan kami mulai berubah…

# Yonghwa P.O.V:

Saat aku sedang mengejar Yunre, aku berhenti pada sebuah lorong. Di lorong itulah aku mendengar sedikit percakapannya dengan seorang anak perempuan. Dan Yunre berkata’… aku suka sama Yoppa’

Apa? itu mimpi ? Benar-benar dia yang mengatakannya?

Saat itu juga, dia lari dari hadapanku dan langsung pergi ke kamarnya. Lagipula, kenapa dia tadi marah padaku sih? Apa salahku? Kalau begini, aku jadi tidak bisa memberikannya hadiah ulang tahun kan! 

# Rei P.O.V:

Gawat!! Aku keceplosan ngomong itu di depan yoppa! Mana tadi aku langsung kabur ke kamar lagi. Aku enggak tau, raut muka yang seperti apa yang akan aku perlihatkan kalau bertemu dengannya lagi? Atau aku akan melewati hari ulang tahunku seperti ini, tanpa Yoppa? Aku gak mau!

Tok! Tok! tok!

Siapa itu yang mengetok pintu kamarku? Ini kan masih jam 7 pagi.

Saat kubuka pintu kamarku, terlihat seorang anak cewe. Dia teman baruku, aku memanggilnya’Sayara’

Mungkin dia bisa aku ajak berunding tentang masalah ini...

Rei:”Sayara, aku mau curhat dong. Bisa enggak?”

Ay:”Bisa kok, kapanpun aku bisa kok kalau itu buat Yunrei! ^^”

Rei:”Jadi gini, kamu inget kan kalau kemarin waktu aku bilang’aku suka sama Yoppa’Yoppa ada disitu! Dia pasti dengerin percakapan kita, dan pasti dia juga denger waktu aku bilang itu, gimana nih??”

Ay:”Ya udah santai saja. Bagus kalo Yoppa tau, siapa tau dia juga suka sama kamu? Kan bisa langsung jadian”

Rei:”Hahh? Mana mungkin Top Idol suka sama aku? Itu mustahil!”

Ay:”Pabo! Kalau kamu yakin dia nggak bakal suka sama kamu, terus kenapa kamu menaruh perasaanmu ke dia kalau ternyata dia enggak bakal mau sama kamu!?

Kamu kasih perasaanmu ke dia itu karna kamu punya harapan dia membalasmu kan? Kalau gitu jangan pesimis dulu dong!!”

Rei:”I, iya juga ya...

Makasih ya udah mau dengerin curhatanku J“

Ay:”Iya, sama-sama. Kita ke café yuk! Aku tau café yang ada cappucino yang enak. Gimana kalau kita kesana? Tempatnya dekat kok, lagipula kita sedang bebas nih! Ayo”

Di depan kamarku, ada namja yang berdiri tegap, Yoppa. Sejak kapan Yoppa ada disitu? Apa dari luar dia mendengarkan apa yang kami bicarakan? Biarpun aku gugup, tapi aku harus tetap menyapanya. Kalau tidak begitu, aku bisa kelihatan salah tingkah.

 -To be continued-

Happy birthday Oppa! (Part 2)

Author: Kim Yunre (yongrei 19)

Title: Happy Birthday oppa!

Cast:-Jung Yonghwa (CNBLUE)

        -Kurokawa Rei (OC)

         -Nakamori Miyuki (OC)

        -Kurokawa Yui(Ibu Rei) (OC)

*WARNING=Alur kecepetan/kelambatan, gaje, ngayal banget, bahasanya “mandan”,  FF abal, persiapkan mata, mohon maklum (_ _) *All is Rei P.O.V*

“Oh, kalau dia. Dia itu cowok kuliahan yang lagi Homestay di rumahku, dia udah tua kan? =^^= “ hmm, mereka pasti gak mau sama Yon, kan! “Wahh.. udah kuliah! Dewasa banget, Rei-chan, kenalkan ke aku ya~” Aigo!! Kenapa Miyuki malah tertarik sama dia? Terpaksa, dehh…

---Skip Time=Pulang---

“Aku pulang! Yon, apa kau sudah di rumah?” aku berharap dia belum pulang! “Ne, tentu saja Kuro-chan! ^^” Cish! Kenapa mereka bisa kompakan mau bikin aku pingsan sih? Ahh, Arasso. “Miyu-chan, ini dia orangnya. Namanya Yonghwa. Yon, ini namanya Miyuki Bakatori” Plakk!! “Aduhh..” Miyuki memukul kepalaku, karena aku melesetin namanya. Yah, habisnya aku kesal! “Gominnasai~ namaku Miyuki Nakamori, bukan Bakatori >:p“ “Oh, Miyuki ya. Aku Yonghwa ^^” Eh, kenapa Miyuki dipanggil dengan namanya? Padahal dia sama sekali tidak pernah memanggil namaku! “N,..” “Ada apa, Kurokawa?” tuh kan, dia memanggilku begitu lagi. “N, namja paboo!! Kau jadi namjachingunya Miyuki saja!” saat itu juga, muka Yon merah. Jangan-jangan dia memang suka sama Miyuki. “H, hei, kau ini ngomong apa Kurokawa? Itu jelas gak mungkin!” Drap drap drap, aku menaiki tangga dan memasuki kamar. Aku gak tau kenapa, tapi aku gak suka melihat mereka berduaan. Hei, apa aku pernah bilang kalau aku suka padanya? Anniyo! Karena aku gak mau suka sama mantan playboy kayak dia. Noo! ><

@22 Juni ^^

KRIINNG!! Suara Handphoneku berbunyi. Dari siapa? Oh Miyu-chan. “Weayo?” “Hahh? Kau ngomong apa Rei-chan? Aku gak ngerti” aduh gawat, salah bahasa. Ah iya, kemarin juga. Karena emosi bicaraku jadi gak karuan, ceplas ceplos gitu. Tapi, aku emosi untuk apa? Untuk siapa? Yon? Jangan harap!! “… hei, Rei-chan! Kau dengar aku ngomong gak sih??” “Eh, ie. Gomennasai, kau ngomong apa?”aduh, aku jadi tidak mendengarkan Miyu-chan ngomong deh --“

“NANIII!? Kau akan menembak Yon?” ommo! Miyu-chan akan menembak Yon? Gimana kalau nanti mereka jadian? UMPH! What’s with that!? Aku ‘kan bukan siapa-siapanya Yon, that’s not of my business! “Rei-chan, nanti temani aku ya!” Kluk! Aku hanya bisa mengangguk, aku gak mungkin melarangnya kan.

---

TOK TOK TOK “Hei, Kurokawa. Kamu ada?” ada suara yang memanggilku di balik pintu kamarku, itu suara Yon. “Weayo? Kenapa kau kesini?” kenapa dia kesini sih? Lagi bête juga >< “Harusnya aku yang tanya. Kenapa kemarin bicara seperti itu?” kau tak tau alasannya? Itu karena kau tidak memanggil namaku tau! “K, karena kau..” “Kau tau tidak, Miyuki tadi mengajakku makan siang lho” Cisshh! Kenapa dia bicara begitu di saat seperti ini!? “Oh, begitu ya? Bagus kan! Pergi saja sana!!” CKLEKK! Aku mengunci pintu kamarku dan tidak membiarkannya masuk.

---

 “Hei! Kurokawa, dengar dulu. Aku menolak makan siang dengannya tau! Aku kesini mau mengajakmu makan, kau mau tidak?” eh, kenapa dia menolaknya. Kalau dia suka sama Miyu-chan kan tinggal terima saja. KREEK~ aku membukakan pintu untuknya. “Iya, aku mau. Tapi kenapa mengajakku, bukan Miyu-chan saja?” kenapa aku menanyakan ini ya? “Dan, kenapa kau berpikir begitu? Kalau tidak mau ya tidak mau!” “Tapi, kau memanggil namanya ‘kan. Padahal aku enggak” iya, aku marah karena dia tidak memanggil namaku. “Hei, di Jepang, memanggil nama kecil itu sesuatu yang istimewa kan? Aku belum siap untuk memanggil namamu, aku masih grogi tau!” BLUSSHH!! Dia membuat mukaku merah. Memang sih, aku ingin dia memanggil namaku karena aku, aku… mungkin aku menyukai Yon.

 “Hei, Yon. Aku mau ngomong sesuatu” Mianhae Miyu-chan, ternyata aku menyukainya. “Wa, watashi…” ‘Tell me why why why, neoman wonhago it janha.. No bye bye bye.. ‘ HP Yon berbunyi. Siapa yang nelpon di saat seperti ini sih!? “Sudah ya, Kurokawa. Selamat malam!” “Ne~” PLUKK! Hm? Yon menjatuhkan sesuatu, apa itu? Hah, kartu pelajar Yon! Intip sebentar ahh, hehehe… ---- Omooo!!! Tanggal lahirnya hari ini, tanggal 22 Juni?? Oh my god! Aku harus kasih kado apa ya? Mm,,,, Ah! I know you know~

---

“Rei, kamu sudah siap belum?” suara Mama mempercepat langkahku turun tangga. Malam ini ‘kan, aku janjian mau makan dengan Yon! Drap drap drap, aku menuruni tangga. Dan di ujung tangga itu ada seorang pria yang seperti seorang Pangeran. “Yon! Mian Gomen, kau sudah lama menunggu ya?” ini seperti kencan saja ^^ “Ne, kau lama sekali. Setengah jam aku menunggu di bawah” hihh! Kok jawabannya ketus gitu sih? Plok! Yon memegang kepalaku, “Kau cocok pakai baju itu” ah, Yon memang baiik!

Acara makan malam hari ini berjalan sukses, berikutnya tinggal menyerahkan hadiah untuk Yon saja :) 

-To be continued-

Ting Tong!!

Title: Ting Tong!!

Cast:-Jung Yonghwa (CNBLUE)

        -Kim Yunre       (OC)

        -Han Hyunri      (OC)

        -Kang Minhyuk  (CNBLUE)

        -Lee Donghae    (SJ)

        -Park Taerin      (OC)

        -Shin Taehyun   (OC)

        -Lee Jonghyun   (CNBLUE)

WARNING=Alur kecepetan/kelambatan, gaje, ngayal banget, bahasanya “mandan”,  FF abal 2, persiapkan mata, mohon maklum (_ _) *All is Rei P.O.V*

Ting Tong!!

Suara bel sekolah berbunyi. Aku harus segera masuk kelas! “Hei,kau! Kau terlambat, sini kau” seorang namja dengan suara berat yang kasar menghentikan langkahku.

Yahh,, aku memang telat sih. “Kau ini, padahal ini hari pertamamu disini kan!?” namja itu membentakku keras, dia itu ketua kedisiplinan di sekolah ini. SMA berkualitas yang susah untuk di masuki, hanya yang beruntung yang bisa masuk kesini. Dan aku, Kim Yunre. Salah satu dari sekian murid baru yang diterima disini. Aku sudah mengacaukan hari pertamaku, dengan berhadapan dengan petugas kedisiplinan ini.-–“

“Maafkan saya, ini hari pertama saya!” aku memohon padanya supaya dilepaskan. Alhasil, aku lepas dari namja galak itu.

“Perwakilan siswa baru, Kim Yunre! Silakan maju ke depan” namaku di panggil. Karena aku terlalu gugup, aku tidak bisa berdiri. Gimana nihh!? “Kamu, ayo maju” suara seorang cowok yang lembut. Ini suara siapa? Begitu aku membalikkan badan, yang terlihat adalah ketua kedisiplinan yang tadi!! “Kenapa kamu disini?” sontak aku bertanya padanya. “Maju!!” Good job Yunre, dia menunjukkan sifat aslinya.

@Keesokannya ---Skip Time=Pemilihan Klub--

“Yunre, kamu milih apa?” Taehyun menyapaku, dia teman baruku disini. “Mungkin aku akan memilih Basket atau Seni ^^” yah, aku memang suka Basket dari dulu. “Tapi, disini tidak ada klub Basket putri!” ahh, Taehyun menghancurkan impianku.. =TAT=

“Kalau kau mau, kamu bisa menjadi manager klub Basket. Kita sedang kekurangan orang juga” seorang senior menyapaku dengan senyum, Park Taerin. Menurutku, dia senior yang paling baik selama 2 hari ini ^^ “Ne, senior. Aku mau masuk sebagai manager!” setelah itu, senior Taerin langsung memelukku dengan mata yang berbinar-binar. Apa dia segitu senangnya aku masuk klub Basket??

“Selamat datang di klub Basket!!” semua namja disana menyambutku dengan hangat. Alasannya? Karena mereka benar-benar makhluk kotor yang penuh lumpur! Aku disuruh menyucikan semua pakaian mereka, enak banget! >o<

“Kau, tolong cucikan ini ya” ne~ eh, suara ini kalau gak salah pernah dengar. “Kau.. petugas kedisiplinan gak tau sopan santun itu kan!!!” cishh! Ternyata dia senior klub Basket toh. Aku jadi agak nyesel masuk sini. =>A<= “Plis deh, aku sudah gak mau cari rebut sama kamu. Namaku, Jung Yonghwa. Biasanya sih anak kelas 1 manggilnya Yong oppa, tapi terserah kamu sih kalau mau nambahin senior. Bye!” setelah bilang seperti itu, dia pergi dengan meninggalkan sebuah senyuman yang membekas. Oh, no! masa aku suka sama orang kaya gitu?

@Besok

“Yunre! Sini!” siapa itu yang memanggilku? “Anu, kamu siapa ya? Mian, aku belum pernah lihat” “Wajar saja, aku baru masuk sekarang. Kenalkan, aku Hyunri, Han Hyunri. ^^” Han Hyunri? Anak baru juga? Kenapa manggil aku? “Yunre, kamu udah lupa ya? Dulu kan kita satu SMP! Tapi, aku pindah. Sekarang aku balik lagi!!” AH! Han Hyunri! Ne, aku inget! “Hyunrii!!” “Yunree!!” kami berdua berpelukan seperti Teletubbies.

PLAKK!! Aduuh, siapa sih? “Hei, kalian berdua! Jangan bertingkah seperti orang bodoh di tengah jalan begini!!” oh, ketua kedisiplinan lagi bareng dengan Minhyuk oppa toh. Ah ne, Minhyuk oppa juga anggota dari klub Basket. Tepatnya, si ketua disiplin itu ketuanya, Minhyuk oppa wakilnya. “Yunre, seragammu berantakan. Nanti kamu kumasukkan ke bukuku lho! Ingat, aku ini ketua kedisiplinan. Kamu juga, anak baru! Nanti kalian berdua jangan telat datang ya!” “Ne, ketua. Aku rapikan” ketua bilang apa, berdua? Hyunri juga jadi manager ya? “B, baik kak senior! Aku akan berusaha semampuku!” eh, kenapa muka Hyunri jadi merah? Jangan-jangan, Hyunri suka sama ketua disiplin ya? JLEBB! Pabo, itu kan bukan urusanku. Mau dia mau suka sama siapa kek, apa hakku!? Tapi, kenapa ya. Kok rasanya aku jadi panas…

---

“Donghaee!! Berjuang ya!” berisiikk! Daritadi senior Taerin teriak itu terus. Ne lah, paham lah, yang baru aja jadian. Love-lovean tiap hari, tapi gak gini juga kali! Gak tau orang lagi kesel ya! Hahh,, nyuci aja dehh… PLUK! Yah, cucianku pake acara jatoh segala lagi. Nyebelin banget hari ini. Srett! “Nih! Jangan samapai jatuh lagi” hah, ketua disiplin malah datang. “Ne! Mian ngerepotin. Aku harus cuci ini!” orang ini bikin tambah sebal aja. “Cucianmu kan banyak, sini aku bantu cuci” kok dia mendadak jadi baik? “Ketua, salah minum obat ya? Kok mendadak jadi baik?” “Sialan kamu ya! Kamu berani sama ketuamu, padahal udah dibantuin loh! Aku memang sudah baik daridulu kan?” ketua ini. Aku gak bisa ngerti jalan pikirannya. Kadang-kadang nyebelin abis, kadang-kadang baik banget. Yang bikin aku tambah gak ngerti… untuk apa aku cemburu sama dia?

@Besok lagi

“Hihihihi!” kenapa ya tuh anak? Perasaan, belakangan ini Hyunri suka senyum-senyum sendiri ngeliat HPnya. Memangnya ada hal yang bagus? “Weayo? Kok keliatannya seneng banget?” “Ini lho, kemarin aku smsan sama Minppa sampai malam. Dia juga ngirimin foto-fotonya dia! Aigoo!! Aku seneng banget!” What the ngiiing!?!?!? So, yang di mesem-mesemin sama Hyunri kemarin, si Minhyuk oppa?? Oh,noo~ lagi-lagi aku salah ya?

---Skip Time=Di Klub---

“WAAAKH!!” gawat, aku oleng! “Watch out!” GREP!! Si ketua disiplin itu menolongku. PESSH~ Anniyo! Mukaku merah! “T, terima kasih ketua! Dah!” sekarang, mukaku jadi sering memerah. Karena, Karen aku sadar. Kalau aku.. suka padanya =^~^=

“Hei, bagaimana. Apa jawaban atas pernyataan cintaku kemarin??” eh, itu seperti suara taehyun. What! Ketua juga bareng dengannya! Aku penasaran nihh… “Oke. Diterima kok, udah dari pertama lihat suka sama kamu” Nyeett!! Apa maksudnya itu? Jadi, Taehyun nembak ketua. Terus ketua nerima? “Kyaa! Gamsahamnida so much Yonghwa!!” Taehyun kelihatannya senang sekali. “Ne, aku tau kok kamu seneng. Aku juga seneng kok” ketua juga kelihatannya senang. Akan kuhancurkan kalian berdua! (copycat omongan shinwoo)

---

“Haah, capek! Manager yang disana, ambilkan minum dong!” cishh, dia masih enak-enakan nyuruh aku. “Dasar ketua disiplin pemalas!” “Hei, kenapa kamu panggil aku ‘ketua disiplin’? Sekarang basket lho. Kenapa gak panggil nama aja, minimal senior gitu. Lagipula, kamu kenapa sih? Rasanya lebih sangar dari biasanya? Aku tau loh, aku kan selalu ngeliatin kamu” PABO!! Jangan percaya kata-katanya, dia pasti mantan playboy. “Maunya sih panggil ketua jadi Yoppa, tapi itu udah terlambat kan buat kamu panggil oppa?? Sudahlah, aku mau pulang. Hyunri, gantikan aku!” “Oke!” aku gak kuat lihat mukanya.

@3 hari kemudian

Wuahh, udah 3 hari aku gak ke klub. Geh! Klub pasti masih baik-baik saja kan tanpa aku? Kan ada senior Taerin dan Hyunri, gak ada yang perlu di khawatirkan. “Hidup ini damai yaa~” “Pabo! Apanya yang damai? Klub hancur gara-gara kamu gak ada” Nyaikh!! Kenapa ketua ada disini? “Bohong! Kan ada senior Taerin dan Hyunri!” “Aku gak butuh mereka, mereka gak bisa nyuci dengan benar! Aku butuhnya kamu!” seketika, muka ketua merah. Aku gak tau apa artinya, tapi yang jelas pasti dia lagi malu berat!

“Yunre!!” suara yeoja ini tak asing lagi di telingaku, Shin Taehyun. “Weayo??” aku melongok ke bawah untuk melihatnya. Dan, tak disangka di sebelah taehyun ada namja yang menjabat sebagai wakil ketua OSIS, Jonghyun!! “What!! Taehyun, apa Jonghyun itu namjachingumu?” aku setengah tidak percaya. “Ne, Kim Yunre. Perkenalkan, Lee Jonghyun imnida. Yeojachinguku, Shin Taehyun. 4 hari lalu dia menembakku lewat Yonghwa. Yong, gomawo!” no, ternyata aku salah paham lagi! Setelah Jonghyun melayangkan senyum yang keren, dia pergi bersama Taehyun. Eits, tapi senyum kerennya Jonghyun dalam arti lain lho. Karena bagiku, senyum yang paling keren adalah senyum yang di layangkan oleh namja pabo satu ini. Ketua kedisiplinan yang gak tau sopan santun juga cerewet, oppa-ku satu-satunya.

“Ketua, aku mau ngomong” saat ini, aku harus memberanikan diri. “Ne, ngomong saja. Sebelum itu, tolong kau jangan panggil aku ketua lagi. Aku.. suka saat kau panggil aku Yoppa, tolong katakan sekali lagi. Karena, ss, saranghamnida Yunre. K, kamu mau jadi yeojachinguku?” hah! Pabo banget orang ini, baru mau kutembak dia nembak duluan. “Namja pabo! Kenapa kamu tembak aku duluan? Padahal aku baru mau menembakmu, sudah menyiapkan kata-kata yang bagus! Dasar paboo!!” huh! Padahal kata-kataku lebih bagus darinya.. >:’( “Ne, baiklah. Kamu tembak aku lagi saja ^^ “ “Oke, ketua aku mau ngomong. Aku mau kembali ke klub, asalkan kau mau menjadi namjachinguku. Kau mau?” akhirnya aku mengatakannya! “Aku mau, asalkan juga. Kau harus berhenti memanggilku ketua, karena aku bukan bosmu. Tapi aku pacarmu, panggil aku dengan oppa, Yunre” “Syaratmu itu gampang sekali oppa. Kau tau, sekarang aku mempunyai apa yang kumau! Sekarang aku punya oppa yang paling keren. Kau, Yoppa! J “

Ting Tong!!

 Saat itu, aku jadi mengenang kembali pertemuan awal kami. Ketika bel sekolah berbunyi.

--THE END--